Mahasiswa STIE Hidayatullah Peserta Nasional Agroyouth Innovation Forum

Mahasiswa STIE Hidayatullah ambil bagian aktif dalam forum nasional Agroyouth Innovation Forum yang mengusung tema Mahasiswa Inovatif, Pangan Kuat, Indonesia Hebat.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Orny Loebis, Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta Timur, pada Jumat, 19 Desember 2025. Forum tersebut menjadi arena penting bagi generasi muda untuk membaca ulang tantangan pangan nasional dalam konteks Indonesia sebagai negara agraria yang tengah menghadapi tekanan global dan dinamika pembangunan berkelanjutan.

Kehadiran mahasiswa STIE Hidayatullah dalam forum ini menegaskan posisi perguruan tinggi sebagai ruang pembentukan kesadaran intelektual sekaligus laboratorium gagasan kebangsaan.

Diskursus yang berkembang tidak berhenti pada tataran konseptual, tetapi diarahkan pada upaya membangun perspektif komprehensif tentang ketahanan pangan sebagai fondasi kedaulatan bangsa. Tema yang diangkat memperlihatkan kesadaran bahwa isu pangan tidak semata soal produksi, melainkan terkait erat dengan inovasi, tata kelola, dan partisipasi generasi muda.

Salah satu peserta, Nurul Atika Herman, mahasiswa STIE Hidayatullah, menilai forum ini memberi kontribusi signifikan dalam memperluas wawasan pangan nasional. Menurutnya, diskusi yang berlangsung membantu mahasiswa memahami lanskap pangan Indonesia secara lebih utuh sebagai negara agraria yang kaya sumber daya, tetapi memerlukan pengelolaan berbasis ilmu dan inovasi agar potensi tersebut benar-benar berdampak bagi kesejahteraan rakyat.

Pandangan serupa disampaikan M. Ridho Annazmi, mahasiswa STIE Hidayatullah yang juga pengurus pusat Gerakan Mahasiswa Hidayatullah. Ia menekankan bahwa forum ini penting untuk membangun kesadaran kolektif generasi muda.

Ridho menyatakan bahwa persoalan pangan dan pembangunan nasional tidak dapat dijawab melalui kerja-kerja terpisah, melainkan menuntut sinergi yang kokoh antar elemen mahasiswa, aktivis, dan pemangku kepentingan lainnya.

Forum ini dihadiri sedikitnya 250 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa lintas kampus, aktivis pemuda, serta tamu undangan. Skala partisipasi tersebut menunjukkan tingginya perhatian generasi muda terhadap isu ketahanan pangan dan daya saing bangsa.

Dalam konteks ini, keterlibatan mahasiswa STIE Hidayatullah tidak dapat dipandang sekadar sebagai partisipasi simbolik. Perguruan tinggi ini membawa misi pendidikan ekonomi dan manajemen yang relevan dengan persoalan pangan nasional, mulai dari aspek tata kelola, efisiensi produksi, hingga keberlanjutan sistem ekonomi berbasis sumber daya lokal. Forum tersebut menjadi medium aktualisasi peran akademik dalam menjembatani teori dan realitas pembangunan.

Pada akhirnya, kehadiran STIE Hidayatullah dalam Agroyouth Innovation Forum menegaskan bahwa pembangunan nasional membutuhkan kontribusi institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga membentuk kesadaran strategis mahasiswa terhadap persoalan bangsa.

Dengan memadukan ilmu ekonomi, nilai keislaman, dan kepedulian kebangsaan, STIE Hidayatullah berperan menyiapkan generasi muda yang mampu membaca tantangan pangan secara kritis dan menawarkan solusi nyata bagi pembangunan Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan. (nun/adm)

Bagikan:

Tags

Related Post