STIE HIDA telah meluluskan beberapa angkatan. Dan, pada 28 September nanti dijadwalkan akan diadakan wisuda mahasiswa yang akan lulus tahun ini. Sementara itu, dalam dua pekan ini, 65 mahasiswa baru sedang mengikuti kegiatan OSPEK.
Melihat semaraknya kegiatan OSPEK beberapa kandidat sarjana ekonomi STIE HIDA turut memberikan perhatian berupa harapan-harapan. Di antarnya adalah Muhammad Awaluddin.
Putra dari Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa ke depan mahasiswa STIE HIDA harus lebih baik. “Mahasiswa yang sekarang dan seterusnya harus lebih baik dari kami yang saat ini,” ungkapnya.
Senada dengan Awaluddin, demikian pula harapan dari Muhillal. “Saya juga berharap sama, ke depan harus lebih baik lagi, utamanya pengelolaan dan manajemen BEM dalam kaderisasi, sehingga mahasiswa benar-benar mampu menjadi kandidat intelektual yang bisa diharapkan,” katanya.
Sedikit berbeda dengan dua mahasiswa sebelumnya, Rasman Zaenal Tkella, mahasiswa asal Kupang Nusa Tenggara Timur ini mengatakan bahwa, para mahasiswa yang diterima STIE HIDA patut bersyukur dan berbangga.
“Siapa saja yang diterima di kampus STIE HIDA ini patut bersyukur dan berbangga. Sebab di sini bukan saja kognisi yang diisi, tetapi juga hati dan emosi. Tidak saja diajarkan bagaimana menjadi mahasiswa intelek tetapi juga peduli dan berkarakter teladan,” ungkapnya.
Rasman yang sebelumnya sempat menimba ilmu di UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu, mengatakan bahwa kalau hati jernih dan visi mulia, inilah saatnya menempa diri lebih baik lagi.
“Inilah kesempatan berharga bagi seluruh mahasiswa yang memiliki cita-cita dari hati dan memiliki visi mulia. Sebab di tempat lain, untuk menjadi orang sholeh saja kalian harus berjibaku dengan godaan dan tantangan yang tidak ringan,” ungkapnya.
