KAMPUS Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Hidayatullah (STIE Hidayatullah) Depok memiliki ciri khas tersendiri. Sejak 5 tahun ini STIE Hidayatullah rutin mengirimkan mahasiswa yang sudah memasuki masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengabdi ke masjid-masjid di Kota Depok.
Di masjid-masjid tersebut mereka mengabdi sebagai marbot dan melibatkan diri dalam kegiatan warga. Selain marbot, mereka juga biasanya harus menjadi imam atau khatib jika diminta. Mengumandangkan azan juga sudah tentu.
Karena itu sebelum memasuki masa KKN, setiap mahasiswa harus mengikuti masa upgrading untuk pemantapan skill khususnya pada hal-hal praktis seperti kemampuan mengaji Al Qur’an, ceramah, dan lain sebagainya.
Dan uniknya lagi, pengabdian semacam itu tak hanya ketika memasuki masa KKN. Mahasiswa STIE Hidayatullah telah dibiasakan untuk selalu terlibat dalam kehidupan sosial di masyarakat.
Di lingkungan kampus, misalnya, para mahasiswa STIE Hidayatullah secara reguler terlibat dalam kegiatan gotong royong warga seperti bersih-bersih lingkungan dan sebagai pada Ahad (30/09/2018) pagi. Para mahasiswa STIE Hidayatullah Depok kembali melaksanakan kegiatan sosial kerja bakti di masyarakat di lingkungan RT.01/05 dan lingkungan sekitar Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Waka Kemahasiswaan STIE Hidayatullah, Suheri Abdullah, MM, mengatakan kerja bakti atau gotong royong dalam lingkungan kehidupan keseharian sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang ingin terus dilestarikan.
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk komitmen STIE Hidayatullah untuk meneguhkan kesejatian perguruan tinggi dengan adanya pedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memuat kredo agung berupa kewajiban kampus untuk melestarikan pendidikan dan pengajaran, mengembangkan penelitian dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. (ybh/hio)